Selasa, 17 November 2009

Menghitung Jumlah Karakter Pada Suatu Kalimat

Hi,
Mungkin ketika anda disuruh menulis suatu kalimat oleh bos anda di kantor, ataupun yang lagi sedang mau ikut tes lowongan kerja, ada salah satu syarat yakni Tulis Pengalaman Kerja Anda, tapi tidak boleh lebih dari 250 karakter. Sedangkan anda sendiri sudah tidak tahu sudah berapa banyak kata yang telah anda tulis.

Dalam excel ada suatu formula yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah karakter dari kalimat yang anda tulis, adapun formulanya :
=LEN("text")

Misal :
1. Pada kata "MOBIL", maka dengan rumus LEN :
=LEN("MOBIL")
hasilnya adalah 5
catatan : tanda petik " digunakan sebagai tanda bahwa kata MOBIL adalah teks.

2. pada kata "MOBIL BALAP", maka dengan rumus LEN :
=LEN("MOBIL BALAP")
hasilnya adalah 11
catatan : spasi dihitung sebagai 1 karakter.

3. misal pada kolom A1 tulis "BUDI BELAJAR" (jangan pakai tanda petik), maka dengan rumus LEN di kolom A2 :
=LEN(A1)
hasilnya adalah 12

yah sekian dulu, jika ada pertanyaan saya persilahkan. terima kasih

salam hangat

Minggu, 25 Oktober 2009

Mengganti Kata Dalam Sebuah Kalimat

Hi,
Terkadang ada kalanya waktu kita bekerja dalam excel, ketika lagi sedang menulis sebuah kalimat, ternyata si bos inginnya sebuah kata dalam suatu kalimat harus diganti.
Contoh :
Budi Membaca Buku
menjadi :
Saya Membaca Komik

Yah.... kalau hanya satu kata saja tidak masalah, tapi bagaimana apabila setiap ada muncul kata tersebut dalam sebuah tulisan, wajib diganti dengan kata yang lain? Dan seperti yang kita ketahui bahwa dalam tulisan terdapat beberapa kalimat.

Untuk mengganti kata yang harus diganti tersebut, excel menyediakan rumus yang sangat bagus yakni dengann menggunakan rumus SUBSTITUTE
Rumusnya :
=SUBSTITUTE(text,old text,new text)
Text = Kalimat yang hendak diganti
Old text = Kata yang hendak diganti dalam kalimat
New text = Kata pengganti dari kata yag henda diganti (Old text)

Contoh penggunaan rumus itu yakni :

Misal :


Rumus ini dapat juga digunakan untuk menghilangkan kata tanpa ada kata pengganti.

Misal :


Yap!! itu dulu yah



Salam hangat

Jumat, 25 September 2009

Setelah Sekian Lama

Hi,

Udah lama juga yah saya tidak buka blog saya, itu karena kesibukan saya dikantor yang cukup menyita waktu. tapi syukurlah akhirnya saya mampu memperoleh waktu saya yang hilang kemarin.

Untuk itu saya akan mencoba kembali untuk membagi ilmu saya ini bagi rekan-rekan yang membutuhkannya.

salam hangat

Kamis, 26 Februari 2009

MEMBUAT NOMOR URUT

Dalam pembuatan laporan biasanya di kolom I adalah kolom nomor. Dan biasanya untuk membuat nomor urut cukup dengan mengetik :
=(01 cell diatas)+1

Misal :



Kelemahan rumus ini adalah rumus ini tidak dapat membaca apakah ada / tidak data didalam suatu baris.

Bagaimana bila misalkan yang hendak dibuat adalah nomor urut yang muncul apabila dalam suatu baris ada datanya ?
Maka rumus yang digunakan adalah :
=IF(cell<>””,COUNTA($cell$1:cell1),””)

Misal :



Pengertiannya adalah :
Rumus di A4 apabila di cell B4 tidak sama dengan kosong (""), maka hitung (COUNTA) total jumlah data dari cell ketetapan sampai dengan cell terakhir ($B$4:B4), dan jika di cell B4 kosong maka munculkan tanda kosong ("").
Selanjutnya tinggal di copy A4 dan paste ke baris di bawahnya sampai urutan terakhir.

Oke itu saja,

Salam Hangat

Selasa, 24 Februari 2009

MENGHAPUS ANGKA / HURUF DARI SUATU DATA

Di dalam suatu data sering terdiri dari huruf dan angka, dan ada kalanya kita ingin mengambil angka ataupun hurufnya saja. Dalam Microsoft Excel ada sebuah rumus yang dapat memngeluarkan angka maupun huruf dari suatu data.

Rumusnya adalah :

1. Menghapus Angka Dalam Data :
=SUBSTITUTE(cell,LEFT(cell,SUMPRODUCT((LEN(cell)-LEN(SUBSTITUTE(cell,{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9},””))))),””)

Catatan :
- Rumus “LEFT” dapat diganti dengan rumus “RIGHT”.
- Rumus “LEFT” digunakan apabila angka yang hendak dihapus berada disebelah kiri.
- Rumus “RIGHT” digunakan apabila angka yang hendak dihapus berada disebelah kanan.
- cell adalah tempat dimana data berada.

Misal :



Penjelasan :
Untuk hasil di cell "E6"
Untuk menghasilkan "TV" dari data di cell C6 "TV01" maka, pada data di cell C6 diganti (SUBSTITUTE) karakter yang terletak di sebelah kanan (RIGHT), berupa karakter-karakter (LEN) angka (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) menjadi kosong ("").

2. Menghapus Huruf dalam Data :
=--LEFT(cell,SUMPRODUCT((LEN(cell)-LEN(SUBSTITUTE(cell,{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9},””)))))

Catatan :
- Rumus “LEFT” dapat diganti dengan rumus “RIGHT”.
- Rumus “LEFT” digunakan apabila huruf yang hendak dihapus berada disebelah kanan.
- Rumus “RIGHT” digunakan apabila huruf yang hendak dihapus berada disebelah kiri.
- cell adalah tempat dimana data berada.

Misal :



Penjelasan :
Untuk hasil di cell "F6"
Untuk menghasilkan angka "1" dari data di cell C6 "TV01" maka, ambil data sebelah kanan (RIGHT) cell C6 yang terdiri dari karakter-karakter (LEN) angka (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) saja.

yah mudah-mudahan anda semua paham dengan apa yang saya jelaskan, jika ada kometar saya tunggu.

salam hangat

Minggu, 22 Februari 2009

UJI KEMAMPUAN MICROSOFT EXCEL

Mungkin anda merasa kemampuan anda mengenai Microsoft Excel sudah mumpuni, dan ingin sekali menguji kemampuan anda tersebut.
Ada sebuah website yang dibuat oleh anak bangsa kita sendiri yang khusus untuk menjajal kemampuan anda tentang microsoft excel, dan tidak hanya microsoft excel ada juga yang lainnya. Dan itu semua GRATIS



Disini anda akan diuji dan dinilai seberapa besar pengetahuan anda tentang microsoft excel, tapi jangan terkejut ya kalau nilai anda dibawah rata-rata. (he he he..)

Anda cukup klik disini atau copy link ini http://www.sertifikasioffice.com

Oke itu saja

Salam Hangat

Jumat, 20 Februari 2009

Rp. 200.000,-/bulan dari Nge-Blog

Hi,

Tidak terasa telah 03 bulan lebih saya mengelola blog ini, dan saya telah bisa menghasilkan uang darinya. Saya bisa dapat Rp.200.000,-/bulan.
Anda pasti bertanya – tanya "Bagaimana bisa menghasilkan uang dari mengelola blog ?"

Jawabannya gampang aja : Saya cukup mengelola blog, kemudian menunggu anda mengunjungi blog. Akhirnya saya memperoleh uang.
Saya cukup menjalankan kiat-kiat dari sahabat saya ; Pak Joko Susilo, karena ini semua adalah ide dari dia.
Jika anda tidak percaya silahkan anda lihat kiat – kiatnya di sini
Atau klik banner diatas ini


Salam Hangat

Kamis, 12 Februari 2009

RUMUS SUMIF (2)

Mungkin anda sudah paham dasar penggunaan rumus SUMIF, dimana rumus ini dapat digunakan untuk menjumlahkan angka berdasarkan suatu kondisi tertentu. Bagaimana bila kondisi yang diberikan lebih dari 1? maka di sesi ke-2 ini saya akan menjelaskannya.

Rumus yang digunakan adalah :
{=SUM(IF(kondisi pertama,IF(KONDISI KEDUA,PENJUMLAHAN)))}

catatan :
tanda "{" dan "}" digunakan sebagai tanda absolut, apabila tidak digunakan maka nilainya tidak akan muncul.
Cara memunculkan tanda diatas adalah setelah menulis rumus : "=SUM ( IF ( kondisi pertama, IF ( KONDISI KEDUA, PENJUMLAHAN)))" dilanjutkan dengan menekan tombol "CTRL + SHIFT + ENTER".  Sehingga jadilah seperti rumus diatas.

Misal :
Toko pakaian baju BAJI memiliki penjualan pada bulan Januari 2009 sebagai berikut :



Keterangan :

Pada kolom F19 penjualan baju warna "PUTIH" dengan ukuran "S" untuk bulan Januari 2009 adalah sebesar Rp. 1.200.000,-.
Dimana kondisi I; kolom B9:B16 dicari hasil baju berwarna "PUTIH", untuk kondisi II; kolom C9:C16 dicari hasil baju ukuran "S".
dan hasilnya pada kolom F9:F16 dilakukan penjumlahan dari kondisi I dan II yakni sebesar "Rp.1.200.000,-"

Pada kolom F20 penjualan baju warna "HITAM" dengan ukuran "M" untuk bulan Januari 2009 adalah sebesar Rp. 900.000,-.
Dimana kondisi I; kolom B9:B16 dicari hasil baju berwarna "HITAM", untuk kondisi II; kolom C9:C16 dicari hasil baju ukuran "M".
dan hasilnya pada kolom F9:F16 dilakukan penjumlahan dari kondisi I dan II yakni sebesar "Rp.900.000,-"

Oke itu aja, Jika ada komentar, saya tunggu

Salam Hangat

Jumat, 09 Januari 2009

RUMUS VLOOKUP

Rumus VLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah table yang disusun dalam format tegak atau vertikal.
Bentuk penulisan rumusnya sebagai berikut :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,0)

Keterangan :

lookup_value : diisi dengan nilai sebagai dasar pembacaan table

table array : range data yang disusun tegak atau vertical yang berfungsi sebagai tabel rujukan yang akan digunakan

col_index_num : nomor urut kolom ke berapa dari tabel yang hendak dijadikan “hasil akhir” dimana pembacaan kolom dimulai dari kolom paling kiri menuju kolom kanan.

0 (nol) : digunakan agar “hasil akhir” menjadi lebih tepat, karena terkadang “hasil akhir” bisa salah. Dengan penggunaan angka 0 (nol), maka apabila nilai pada kolom yang dicari tidak ada maka hasilnya akan menjadi ERROR.

Misal :



Adapun pengertian rumus “=VLOOKUP(B10,A$4:B$7,2,0)” adalah :

Berdasarkan data pada sel “B10”, maka carilah kesamaan data tersebut dengan melihat dari tabel “A$4 sampai dengan B$7”. Setelah di dapat data yang sama antara tabel tersebut dengan data di sel “B10”, maka lihatlah data pada sel di baris yang sama pada kolom ke ”2” dari tabel tersebut..

catatan : tanda "$" digunakan sebagai tanda absolut. Biasanya ketika kita melakukan pengcopy-an sebuah rumus disuatu sel ke sel dibawah / disampingnya, maka rumusnya akan ikut berubah. Dengan adanya tanda ini, maka tidak akan merubah rumus apabila dilakukan pengcopy-an / pemindahaan rumus.

Yah seperti itulah penjabarannya. Apabila ada yang tidak dimengerti silahkan ditanya ke saya.

Salam hangat.

Kamis, 08 Januari 2009

RUMUS SUMIF (1)

Terkadang kita ingin menjumlah pada suatu kelompok dengan criteria tertentu, maka untuk penjumlahan seperti ini, dipergunakan rumus SUMIF
Rumusnya : “=SUMIF(RANGE,CRITERIA,SUM_RANGE)

Misal :

Sebuah toko buah-buahan menjual 03 jenis buah-buahan yakni Mangga, Jeruk dan Apel, pada akhir bulan sang pemilik toko hendak menhitung secara rinci buah apa yang paling laku dijual pada periode tersebut, dimana diketahui penjualan perharinya seperti tabel di bawah ini :



Oke, itu saja yah... Lain waktu saya akan mencoba memberikan test kepada saudara untuk saudara pecahkan sendiri

Salam Hangat

Rabu, 07 Januari 2009

RUMUS LEFT, RIGHT DAN MID

Dalam pengolahan data terkadang kita hanya ingin mengetahui awal / akhir karakter dari suatu teks ataupun karakter yang berada didalam teks. Untuk itu kita menggunakan rumus LEFT, RIGHT, ataupun MID.

1. Fungsi LEFT digunakan untuk mengambil beberapa karakter dengan posisi sebelah KIRI dari suatu teks.
Dengan formula : =LEFT(TEXT,NUM_CHARS)

TEXT berisi data teks yang terdiri dari beberapa karakter (misal Nominal, Kalimat dan Kata) / ataupun alamat cell
NUM_CHARS berisi angka yang menunjukkan jumlah karakter yang hendak diambil dari data teks ataupun alamat cell

2. Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil beberapa karakter dengan posisi sebelah KANAN dari suatu teks.
Dengan formula : =RIGHT(TEXT,NUM_CHARS)

3. Fungsi MID digunakan untuk mengambil beberapa karakter dengan posisi BERADA DIANTARA dari suatu teks.
Dengan formula : =MID(TEXT,START_NUM,NUM_CHARS)

START_NUM
berisi angka yang menunjukkan awal karakter yang hendak diambil dari data teks ataupun alamat cell

Misal :

1.Fungsi LEFT
Saya mencontohkan bagaimana hasil dari sebuah kata dan nominal dengan menjalankan rumus ini.
Catatan : Untuk setiap 01 karakter pada suatu kata / angka baik itu angka 0 (nol) maupun spasi “ “ akan dianggap 01 karakter.



pada kolom A5 diketik "MOBIL", dan pada kolom B5 diketik "2" maka hasilnya pada kolom C5 dengan rumus : "=LEFT(A5,B5)" adalah "MO"
Artinya diambil 2 karakter sebelah kiri dari kata "MOBIL" yakni "MO"

2. Fungsi RIGHT




pada kolom A5 diketik "MOBIL", dan pada kolom B5 diketik "2" maka hasilnya pada kolom C5 dengan rumus : "=RIGHT(A5,B5)" adalah "IL"
Artinya diambil 2 karakter sebelah kiri dari kata "MOBIL" yakni "IL"

3. Fungsi MID



pada kolom A5 diketik "MOBIL", pada kolom B5 diketik "2" dan kolom C5 diketik "3" maka hasilnya pada kolom D5 dengan rumus : "=MID(A5,B5,C5)" adalah "OBI"
Artinya diambil 3 karakter sebelah kiri dimulai dari karakter ke-2 dari kata "MOBIL" yakni "OBI"

Oke Itu Saja

Salam Hangat

Selasa, 06 Januari 2009

RUMUS IF, AND, OR (1)

A. Fungsi IF digunakan untuk menguki kebenaran dari suatu kondisi. Dengan bentuk penulisan fungsinya sebagai berikut :
=IF(Logical_test,value_if_true,value_if_false)

- Logical test berisi nilai logika atau alamat sel yang akan diuji
- Value if true dapat berisi nilai atau kondisi apabila nilai logika yang diuji benar
- Value if false berisi nilai atau kondisi apabila nilai logika yang diuji salah

kelebihan Rumus IF:
-- Rumus IF dapat dibuat sampai maksimum 7 "IF" -- akan saya jelaskan di sesi yang lain
-- Rumus IF ini biasanya saya padukan dengan rumus “AND” ataupun “OR”. Dan apabila anda telah memahami dengan sempurna, maka anda dapat menciptakan rumus logika yang lain dengan menggabungkannya dengan rumus yang lain.

B. Fungsi AND digunakan apabila dalam penentuan nilai logika (rumus IF) harus memenuhi lebih dari satu kondisi.

C. Funsi OR digunakan apabila dalam penentuan nilai logika (rumus IF) cukup memenuhi salah satu dari kondisi yang ada.

Misal :

1. Rumus IF
Dalam sebuah kelas, dilakukan ujian dimana murid dinyatakan LULUS apabila mencapai nilai minimal diatas 70, dan apabila dibawah nilai tersebut dianggap GAGAL. Maka perhitungannya adalah seperti yang ada dibawah ini :



2. Rumus AND
Pada soal no.1 diatas, ditambah dengan jenis kelamin yakni Laki-Laki dan Perempuan (L/P) dengan topik permasalahan sebagai berikut :
Apabila nilai kelulusan didasarkan pada nilai minimum 70 ditambah dengan apabila si murid berjenis kelamin Laki-laki maka dinyatakan LULUS, selain dari kondisi tersebut dinyatakan GAGAL.

Pengertiannya apabila murid berjenis kelamin Laki-laki dan memiliki nilai minimum 70 dinyatakan LULUS (dua kondisi harus dipenuhi) sedangkan selain dari kondisi itu dinyatakan GAGAL
PS : maaf disini bukan masalah gender, tapi ini hanya contoh soal, sori….



3. Rumus OR
Pada soal no.2 diatas, saya ganti topik permasalahannya sebagai berikut :
Apabila nilai kelulusan didasarkan pada nilai minimum 70 ataupun si murid berjenis kelamin Laki-laki maka dinyatakan LULUS, selain dari kondisi tersebut dinyatakan GAGAL.

Pengertiannya, misalkan si murid berjenis kelamin Laki-Laki atau bernilai minimum 70 dinyatakan LULUS (salah satu kondisi terpenuhi) sedangkan apabila murid berjenis kelamin Perempuan dan memiliki nilai dibawah 70 dinyatakan GAGAL



Ada pertanyaan ataupun masukkan? silahkan beritahukan saya.

Salam Hangat

MENGHITUNG ANGSURAN KREDIT (FLAT & ANUITAS)

Dalam dunia perkreditan perbankan ada dikenal 02 perhitungan angsuran kredit; yakni
1. flat
2. anuitas (suku bunga efektif)

1. Untuk perhitungan angsuran kredit secara flat itu mudah sekali

Misal :
Budi mendapatkan pinjaman dari bank sebesar 10.000.000 dengan suku bunga 9% flat dan jangka waktu 24 bulan, maka angsuran perbulannya adalah :
Angsuran pokok = Plafond pinjaman / jw pinjaman
Angsuran bunga = plafond pinjaman x suku bunga / 12 bulan
Total angsuran = angsuran pokok + angsuran bunga


2.a. bagaimana perhitungan angsuran anuitas atas persoalan diatas :

Maka gunakan rumus PMT dengan formula :
=-PMT(RATE,NPER,PV)
Maka cara perhitungannya angsuran kredit / bulannya =-PMT(9%/12,24 bulan,10000000)
Catatan : Tanda minus didepan formula PMT agar hasilnya menjadi positive


2.b. Bagaimana jika kita ingin tahu berapa total angsuran pokok yang telah dibayarkan dari bulan ke-2 sampai dengan bulan ke-5?

Maka gunakan rumus CUMPRINC dengan formula :
=-CUMPRINC(RATE,NPER,PV,START PERIOD,END PERIOD,0)
Fungsi ini digunakan untuk menghitung pokok pinjaman kumulatif diantara periode angsuran pinjaman (dengan menetapkan periode awal dan periode akhir) system bunga efektif.
Catatan : Tanda minus didepan formula CUMPRINC agar hasilnya menjadi positive


2.c. Bagaimana dengan total angsuran bunga dari bulan ke-2 sampai dengan bulan ke-5?

Maka gunakan rumus CUMIPMT dengan formula :
=-CUMIPMT(RATE,NPER,PV,START PERIOD,END PERIOD,0)
Fungsi ini digunakan untuk menghitung bunga pinjaman kumulatif diantara periode angsuran pinjaman )dengan menetapkan periode awal dan periode akhir) system bunga efektif.
Catatan : Tanda minus didepan formula CUMIPMT agar hasilnya menjadi positive


2.d. Bagaimana apabila kita ingin tahu berapa angsuran bunga kredit pada angsuran ke-5?

Maka gunakan rumus IPMT dengan formula :
=-IPMT(RATE,PER,PERIODE,PV)
Fungsi ini digunakan untuk menghitung bunga pada suatu periode kredit.
Catatan : Tanda minus didepan formula IPMT agar hasilnya menjadi positive


Wah rupanya sudah banyak juga yang saya tulis, dan saya rasa untuk masalah angsuran kredit ini saya akhiri dulu, apabila ada komentar saya terima dengan senang hati


Salam hangat